Potret Konflik Sosial di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2013

Auradian Marta

doi:10.35967/jipn.v13i1.3220

Authors

Auradian Marta Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.35967/jipn.v13i1.3220

Keywords:

social conflict, sources of conflict

Abstract

This research is motivated by the social conflict in the Kuantan Singingi Regency high impact on the surrounding environment. The aim of this study determines the source of conflict and effort of handling conflicts in the Kuantan Singingi Regency. The method used in this study is to use a qualitative approach and using the techniques of data collection through interviews, documentation and observation studies. The results showed that the source of conflict in Kuantan Singingi Regency sourced from the economic interests of each actor and conflict resolution is done by consensus and law enforcement

Downloads

Download data is not yet available.

References

Limbong, Bernhard. 2012. Konflik Pertanahan. Jakarta: Margaretha Pustaka.

Moleong. Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rubin, Jeffrey Z dan Dean G.Pruuit; penerjemah Helly P. Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. 2004. Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Surbakti, Ramlan.1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo

Sutrisno, Bernard Dermawan. 2002. Konflik Politik di KPU dalam Pemilu 1999. Jakarta: PT Mutiara Sumber Widya

Soekanto, Soerjono. 1987. Sosiologi Suatu Pengantar (Cet.III). Jakarta: Rajawali

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Peraturan Bupati Kuantan Singingi Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Pertambangan Rakyat Bahan Galian Strategis (Golongan A) dan Vital (Golongan B)