Kesenjangan Angka Partisipasi Pemilih

PILKADA Riau 2018 dengan PEMILU 2019 di Riau

Penulis

  • Hasanuddin Universitas Riau
  • Annas Rizaldi LKSPK Pekanbaru
  • Auradian Marta Universitas Riau
  • Ishak Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.35967/njip.v20i2.219

Kata Kunci:

Kesenjangan, Faktor Stimulus, Causal Comparative Research

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menjelaskan kondisi kesenjangan angka partisipasi pemilih di antara Pilkada Riau 2018 dan Pemilu 2019 di Riau. Pada Pilkada Provinsi Riau tahun 2018, tingkat partisipasi pemilih relatif rendah. Berbeda dengan pada Pemilu di Riau tahun 2019, partisipasi pemilih relatif tinggi dan berbeda secara signifikan. Pertanyaannya adalah faktor apa yang menjadi penyebab kesenjangan angka partisipasi pemilih tersebut? Pertanyaan menjadi menarik, karena kenyataannya dua momentum pemilihan yang berbeda ini diikuti sebagian besar pemilih yang sama, berlangsung dalam jarak waktu yang relatif pendek dan dilakukan di tempat yang sama. Banyak pilihan teoritis untuk menjelaskan kondisi kesenjangan yang ada, tetapi  mempertimbangkan dua pemilihan itu dilakukan dalam waktu yang berdekatan, sehingga tidak rasional mengasumsikan terdapat perubahan besar pada kondisi pemilih, maka penelitian ini melihat perbedaan faktor stimuluslah yang menjadi penyebab kesenjangan sebagaimana diteorisasikan oleh Milbrath. Pendekatan metode dalam penelitian ini menggunakan mix-method (campuran) dengan penekanan pada metode kualitatif. Sedangkan tipologi penelitian yang diterapkan yaitu causal comparative research. Penelitian ini menemukan  tiga faktor utama yang menjadi penyebab kesenjangan angka partisipasi pemilih pada dua momentum pemilu tersebut yaitu: Pertama, perbedaan jumlah aktor politik yang berkepentingan untuk memberi stimulus pada pemilih; Kedua, gaung politik yang menstimulus pemilih untuk mengidentifikasi pada calon tertentu yang sedang berkontestasi dan terdorong untuk memenangkannya; ketiga, pengaruh media massa dan media sosial. Penelitian ini menyarankan, Pilkada dilaksanakan bersamaan dengan pileg daerah sedangkan Pilpres dilaksanakan bersamaan dengan pileg nasional untuk menyeimbangkan partisipasi pemilih.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abednego, B. A., & Astrika, L. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Tingkat Ekonomi terhadap Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 di Kecamatan Cakung Jakarta …. Journal of Politic and Government. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/download/25025/22280

Anggoro, F. (2019, September 8). Antaranews.com. Partisipasi Pemilu 2019 di Riau capai 78 persen. . Dipetik September 8, 2019, dari https://riau.antaranews.com/berita/118082/partisipasi-pemilu-2019-di-riau-capai-78-persen : https://riau.antaranews.com

Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Dahl, R. A. (1994). Analisis Politik Modern. Jakarta: PT BUMI AKSARA.

Dennis, J. (2019). Beyond Slacktivism: Political Participation on Social Media. Mac. Milan: Palgrave .

Farisa, F. C. (2019, 05 27). https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2019/05/27/16415251/kpu-sebut-partisipasi-pemilih-pada-pemilu-2019-capai-81-persen. Dipetik September 10, 2019, dari Kompas.com: https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com

Gaffar, A. (1997). Menampung Partisipasi Politik. JSP, Vol I(I),8-26.

Ganjar, A., & Padjadjaran, U. (2020). Political Participation Convergence in Indonesia?: A Study of Partisan Volunteers in the 2019 Election Political Participation Convergence in Indonesia?: A Study of Partisan Volunteers in the 2019 Election. June. https://doi.org/10.7454/jp.v4i2.225

Hasanuddin, H., Marta, A., Asrida, W. (2021). Menilai Kualitas Pilkada dalam Era Pandemi: Studi di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Nahkoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(1), 59-67.

Herpamudji, D. H. (2015). Strategi Kampanye Politik Prabowo-Hatta dan Perang Pencitraan di Media Massa dalam Pemilu Presiden 2014. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 13-24.

Heywood, A. (2014). Politik (Edisi Keempat). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hui, J. Y. (2020). SOCIAL MEDIA AND THE 2019 INDONESIAN ELECTIONS: Hoax Takes the Centre Stage. Southeast Asian Affairs, ISEAS - Yusof Ishak Institute, 155–172.

Juditha, C. (2017). HATESPEECH di MEDIA ONLINE?: KASUS PILKADA DKI JAKARTA 2017 HATESPEECH IN ONLINE MEDIA: JAKARTA ON ELECTION 2017.

Juditha, C. (2019). Buzzer di Media Sosial Pada Pilkada dan Pemilu Indonesia Buzzer in Social Media in Local Elections and Indonesian Elections. 199–212.

Khotimah, N., & Pillars, H. (2019). TANTANGAN INDEPENDENSI MEDIA DALAM PEMILU: KASUS KOMPAS.COM. Islamic Communication Journal, 4(2), 133–145.

Laksmitha, N., & Susanto, E. H. (2019). Partisipasi Politik Generasi Milenial di Instagram dalam Pemilu 2019. Koneksi, 3(1), 250. https://doi.org/10.24912/kn.v3i1.6218

Malfindo Marlon Mau Awang, R. T. (2021). Peran Elit Lokal Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilu Serentak 2019 (Studi Di Desa Tanarara, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur). Jurnal Politicon, X(1), 39–42.

Maran, R. R. (2007). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Mas’oed, M. &. (2001). Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Media, S. (2014). Ardha: Social Media sebagai media kampanye partai ... 13(01), 105–120.

Nur Wardhani, P. S. (2018). Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 57. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8407

Perdana, A., & Wildianti, D. (2018). Narasi Kampanye dan Media Sosial dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. Jurnal Bawaslu DKI, Desember(December 2018), 21–39.

Ramadhanil, F. d. (2015). Desain Partisipasi Masyarakat dalam Pemantauan Pemilu. Jakarta: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia dan perludem.

Roth, D. (2009). Studi Pemilu Empiris: Sumber, Teori-teori, Instrumen dan Metode. Jakarta: Lembaga Survei Indonesia.

Sierra, L. F. (2018). Beyond the Turnout Paradox The Political Economy of Electoral Participation. -: Springer International Publishing.

Sorensen., G. (1993). Demokrasi dan Demokratisasi : Proses Dan Prospek Dalam Sebuah Dunia Yang Berubah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukmana, Y. (2018, Juli 12). Kompas.com. Persentase partisipasi Pilkada 2019 Papua tertinggi, Riau dan Kaltim Terendah. . Dipetik September 11, 2019, dari https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2018/07/12/23504431/persentase-partisipasi-pilkada-2019-papua-tertinggi-riau-dan-kaltim-terendah: https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com

T. Ishiyama, J. &. (2013). ILMU POLITIK dalam Paradigma Abad ke-21. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama.

Utami, F. (2020). Media Sosial Dan Partisipasi Politik Milenial Riau. Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan), 3(1), 65–84. https://doi.org/10.36341/jdp.v3i1.1158

Varma, S. (1995). Teori Politik Madern. Jakarta: Rajawali Press.

Vickery, C. (2011). Pedoman Untuk Memahami, menangani, dan Menyelesaikan Sengketa Pemilu (Terjemahan). Amerika Serikat: IFES.

Weiss(Eds), E. H. (2018). Political Participation in Asia, Defining and Deploying Political Space. New York: Routlage.

Zuhro, R. S. (2019). Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019. Jurnal Penelitian Politik, 16(1), 69. https://doi.org/10.14203/jpp.v16i1.782

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-31

Cara Mengutip

Hasanuddin, H., Rizaldi, A., Marta, A., & Ishak, I. (2021). Kesenjangan Angka Partisipasi Pemilih: PILKADA Riau 2018 dengan PEMILU 2019 di Riau. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(2), 143–151. https://doi.org/10.35967/njip.v20i2.219

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.