Model Tata Kelola Pemerintahan Adaptif
Pengembangan Kampung Hijau Berbasis Kebijakan Kabupaten Hijau Siak
DOI:
https://doi.org/10.35967/njip.v24i1.870Kata Kunci:
Desa, Tata Kelola Hijau, Tata Kelola Adaptif, Kampung Hijau, Kebijakan Siak HijauAbstrak
Kampung Hijau merupakan pendekatan strategis dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah gambut tropis. Inisiatif ini menjadi bagian dari kebijakan Siak Kabupaten Hijau sebagai respons terhadap pentingnya tata kelola lingkungan berbasis komunitas dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Namun, kajian mendalam terkait model tata kelola adaptif dalam kebijakan ini masih terbatas, baik dari sisi teoretis maupun empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus di beberapa kampung di Kabupaten Siak yang telah mengimplementasikan Kampung Hijau. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, studi dokumen, dan observasi partisipatif, lalu dianalisis secara tematik menggunakan kerangka teori adaptive governance. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model tata kelola adaptif di Kabupaten Siak terdiri atas empat dimensi utama yaitu, partisipasi multi-aktor, fleksibilitas kelembagaan, integrasi pengetahuan lokal, dan respons terhadap dinamika lingkungan. Implementasinya mencakup regulasi kampung, program restorasi, serta insentif fiskal ekologis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan Kampung Hijau sangat ditentukan oleh kapasitas adaptif lokal dan dukungan lintas sektor. Diperlukan kerangka tata kelola kolaboratif dan berbasis pembelajaran sosial dalam menghadapi kompleksitas pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
Angeler, D. G., Fried-Petersen, H. B., Allen, C. R., Garmestani, A., Twidwell, D., Chuang, W.-C., Donovan, V. M., Eason, T., Roberts, C. P., Sundstrom, S. M., & Wonkka, C. L. (2019). Adaptive capacity in ecosystems (pp. 1–24). https://doi.org/10.1016/bs.aecr.2019.02.001
Anto, Salimang, & Nuryanti Mustari. (2024). Dynamics of Apparatus Performance in Achieving Accountability in Village Services. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 23(1), 135–144. https://doi.org/10.35967/njip.v23i1.702
Armitage, D. R., Plummer, R., Berkes, F., Arthur, R. I., Charles, A. T., Davidson-Hunt, I. J., Diduck, A. P., Doubleday, N. C., Johnson, D. S., Marschke, M., McConney, P., Pinkerton, E. W., & Wollenberg, E. K. (2009). Adaptive co-management for social–ecological complexity. Frontiers in Ecology and the Environment, 7(2), 95–102. https://doi.org/10.1890/070089
Bettini, Y., Brown, R. R., & de Haan, F. J. (2015). Exploring institutional adaptive capacity in practice: examining water governance adaptation in Australia. Ecology and Society, 20(1), art47. https://doi.org/10.5751/ES-07291-200147
Burchill, S. (2005). The National Interest in International Relations Theory (1st ed.). Palgrave Macmillan London. https://doi.org/10.1057/9780230005778
Carter, N., Bryant-Lukosius, D., DiCenso, A., Blythe, J., & Neville, A. J. (2014). The Use of Triangulation in Qualitative Research. Oncology Nursing Forum, 41(5), 545–547. https://doi.org/10.1188/14.ONF.545-547
Cosens, B., Ruhl, J. B., Soininen, N., Gunderson, L., Belinskij, A., Blenckner, T., Camacho, A. E., Chaffin, B. C., Craig, R. K., Doremus, H., Glicksman, R., Heiskanen, A.-S., Larson, R., & Similä, J. (2021). Governing complexity: Integrating science, governance, and law to manage accelerating change in the globalized commons. Proceedings of the National Academy of Sciences, 118(36). https://doi.org/10.1073/pnas.2102798118
DeJonckheere, M., & Vaughn, L. M. (2019). Semistructured interviewing in primary care research: a balance of relationship and rigour. Family Medicine and Community Health, 7(2), e000057. https://doi.org/10.1136/fmch-2018-000057
Dorsch, M. J., & Flachsland, C. (2017). A Polycentric Approach to Global Climate Governance. Global Environmental Politics, 17(2), 45–64. https://doi.org/10.1162/GLEP_a_00400
Febrina, R., Marta, A., Muhammad Amin, R., Hadi, S., Ferlan, M., & Essio Mento, M. (2025). Penguatan Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berbasis Kampung Hijau. Abdimas Indonesian Journal, 5(1), 313–324. https://doi.org/10.59525/aij.v5i1.624
Febrina, R., et al. (2025). Penguatan Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berbasis Kampung Hijau. Abdimas Indonesian Journal, 5(1), 313–324. https://doi.org/10.59525/aij.v5i1.624
Juhola. (2014). Sustainable Cities and Military Installations (I. Linkov, Ed.). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-94-007-7161-1
Lailia, A. N. (2014). Gerakan Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan Hidup (Studi Tentang Upaya Menciptakan Kampung Hijau di Kelurahan Gundih Surabaya). In Jurnal Politik Muda (Vol. 3, Issue 3). www.republika.co.id
Maulida, K. (2021). Forum Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung dalam Kasus Revisi Perda RZWP3K Berdasarkan Perspektif Advocacy Coalition Framework. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(02). https://doi.org/10.35967/njip.v20i2.157
Moser, A., & Korstjens, I. (2018). Series: Practical guidance to qualitative research. Part 3: Sampling, data collection and analysis. European Journal of General Practice, 24(1), 9–18. https://doi.org/10.1080/13814788.2017.1375091
Niam, Rumahlewang, E., Umiyati, H., Putu, N., Dewi, S., Atiningsih, S., Haryati, T., Magfiroh, I. S., Raden, I., Anggraini, R. P., Mamengko, S., Fathin, M., Septian, R., Mola, A. A., & Syaifudin, F. W. (2024). Metode Penelitian Kualitatif. Penerbit Widna Media Utama.
Paauw, M., Scown, M., Triyanti, A., Du, H., & Garmestani, A. (2022). Adaptive Governance of River Deltas Under Accelerating Environmental Change. Utrecht Law Review, 18(2), 30–50. https://doi.org/10.36633/ulr.803
Plummer, R., & Armitage, D. (2010). Integrating Perspectives on Adaptive Capacity and Environmental Governance (pp. 1–19). https://doi.org/10.1007/978-3-642-12194-4_1
Rahmawati, H., Pribadi, R., & Santoso, A. (2024). Strategy Rehabilitation and Management of Mangrove Based on SWOT Analysis in Betahwalang Village Bonang, Bonang Sub-District, Demak Regency, Central Java. Journal of Marine Research, 13(2), 239–247. https://doi.org/10.14710/jmr.v13i2.26959
Ramdani, S. A., & Kharisma, B. (2025). Village Fund And Village Development In West Java Province. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-5962094/v1
Rendra Oxtora, L. A. (2024). DLHK Kalbar evaluasi perhutanan sosial di Kapuas Hulu. Antaranews. https://kalbar.antaranews.com/berita/580254/dlhk-kalbar-evaluasi-perhutanan-sosial-di-kapuas-hulu
Siedenburg, J. R. (n.d.). (2022). Working Paper Number 166 Local Knowledge and Natural Resource Management in a Peasant Farming Community Facing Rapid Change: A Critical Examination. https://doi.org/10.48550/arXiv.2204.04396
Sisca Indriyani, Sunarto Sunarto, & Muhammad Indrawan. (2024). Evaluasi Pelaksanaan Program Kampung Iklim Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Di Rw 09, Kelurahan Pucangsawit). Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 13(3), 109–124. https://doi.org/10.32315/jlbi.v13i3.366
Subhan, M., Meiwanda, G., & Arya Putri, R. (2022). Analisis Peran Stakeholder dalam Program Siak Hijau di Kabupaten Siak. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(22), 439–454. https://doi.org/10.5281/zenodo.7350216
Van Assche, K., Valentinov, V., & Verschraegen, G. (2022). Adaptive governance: learning from what organizations do and managing the role they play. Kybernetes, 51(5), 1738–1758. https://doi.org/10.1108/K-11-2020-0759
Warouw, F. F., Waty, R. R., Mayasari, Y., Syam, Abd. R., & Muksin, I. (2023). Local Government Adaptation Strategies in Facing Climate Change: An Innovative Framework. VISIONER: Jurnal Pemerintahan Daerah Di Indonesia, 15(2), 29–41. https://doi.org/10.54783/jv.v15i2.863
Wicaksono, & Agung. (2019). Kolaborasi Multi Aktor dalam Program Restorasi Gambut di Provinsi Riau. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Publik, 4(2), 99–113. https://doi.org/10.25077/jakp.4.2.111-125.2019
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Penulis

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.