Partai Politik dan Pembangunan Politik di Republik Tatarstan, Rusia

Abstrak

Partai politik merupakan pencerminan dari negara yang demokratis yang diyakini sebagai syarat bagi kehidupan negara modern. Sebagai lembaga penyalur kepentingan, partai politik dijadikan komunikasi yang berfungsi dua arah, yaitu dari atas ke bawah dan juga dari bawah ke atas. Jika hal itu dapat terlaksana dengan baik, maka fungsi partai politik sebagai sosialisasi politik, partisipasi politik, komunikasi politik, artikulasi kepentingan, agregasi kepentingan, serta pembuatan kebijakan dapat berjalan dengan baik sehingga pembangunan politik yang diharapkan dapat terwujud. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Melalui penelitian kualitatif, penulis telah membuat sebuah gambaran secara kompleks, meneliti kata-kata, menelaah laporan secara terperinci dari pandangan nara sumber, dan melakukan studi pada situasi yang alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai perkembangan partai politik di Republik Tatarstan Rusia, fungsi partai politik, serta pembangunan politik ditengah-tengah masyarakat di era modern ini. Masalah yang terdapat dalam penelitian ini yaitu partai politik di Rusia cenderung memiliki kepentingan tersendiri baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah Negara bagian atau Federasi. Selain itu,  Cenderung terjadi ketidaksesuaian antara pemerintah pusat maupun pemerintah negara bagian dalam pengambilan keputusan. Padahal, dalam konteksnya partai politik dapat menjadi suatu alat untuk mewujudkan pembangunan di suatu negara. Meskipun terdapat masalah, akan tetapi  hasil penelitian menunjukkan bahwa partai politik di Republik Tatarstan dinilai cukup baik dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan fungsi partai politik menurut Undang-Undang Federasi Rusia dan Undang-Undang Republik Tatarstan mengenai Partai Politik. Pembangunan partai politik di Republik Tatartsan telah memberikan suatu peranan dalam pengendalian konflik kepentingan yang ada di tengah-tengah masyarakat Republik Tatarstan.