The Communication Process Analysis of The Yogyakarta Special Region Government in Distributing Social Security for The Elderly

Abstrak

Proses penuaan populasi menjadi fenomena global yang juga terjadi di Indonesia, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki jumlah lansia (lanjut usia) tertinggi di Indonesia pada 2023, yakni sebesar 16,69%. Lansia merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal kesejahteraan sosial dan ekonomi. Pemerintah Daerah DIY melalui program Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU) bertujuan meningkatkan kesejahteraan lansia miskin atau terlantar dengan memberikan bantuan berbasis kebutuhan pokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi pemerintah DIY dalam penyaluran bantuan sosial JSLU. Dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui sumber sekunder seperti situs resmi pemerintah, media massa online yang kredibel, dan jurnal ilmiah. Penelitian ini berfokus pada efektivitas proses komunikasi dalam penyaluran bantuan JSLU yang menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan kolaboratif untuk keberhasilan implementasi kebijakan sosial JSLU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi dalam penyaluran bantuan sosial JSLU sudah cukup efektif, terutama dalam indicator komunikator dan komunikan yakni pemerintah daerah DIY yang bekerjasama dengan Dinas Sosial DIY untuk menyampaikan pesan kepada penerima pesan yakni para lansia. Serta pada indicator says what yakni penyampaian informasi yang jelas melalui penyuluhan. Kejelasan informasi dan pemanfaatan teknologi juga mendukung akses masyarakat. Namun, terdapat kendala pada media atau in which Channel yang digunakan berupa rendahnya aksesibilitas informasi bagi lansia yang kurang familiar dengan teknologi dan pada indicator with what effect yakni kurangnya pemantauan dampak sosial ekonomi program.

Kata Kunci: Komunikasi Pemerintahan, Lansia, Jslu, Pemerintah Daerah, DIY